Minggu, 10 April 2011

Penjadwalan Menggunakan Metode Graph Coloring

A. Latar belakang masalah
Penjadwalan kuliah merupakan suatu pekerjaan rutin dalam sistem akademik di Perguruan Tinggi yang dilakukan setiap menghadapi semester baru. Pada pelaksaanaannya, seringkali jadwal yang telah dikeluarkan belum pasti sehingga membutuhkan adanya penjadwalan ulang. Hal ini mengakibatkan perkuliahan di awal semester berjalan tidak efektif karena harus melakukan penyesuaian jadwal dengan keadaan real setelah jadwal dikeluarkan. Selain itu, kesulitan dalam hal pencarian slot yang masih kosong juga menjadi suatu kendala terutama pada saat mencari jadwal kuliah pengganti atau kuliah tambahan.
Dalam melakukan penjadwalan kuliah, diperlukan pemikiran yang cukup rumit untuk dapat memetakan sejumlah komponen penjadwalan (mata kuliah, dosen, mahasiswa, ruang, dan waktu) ke dalam timeslot (matriks ruang dan waktu) dengan mempertimbangkan semua batasan yang ada. Proses manual memerlukan waktu yang cukup lama untuk dapat melakukan hal ini dan memungkinkan terjadinya pelanggaran constraint akibat human error. Pelanggaran constraint dalam penjadwalan menjadikan jadwal tidak valid dan harus direkonstruksi ulang. Jika kejadian seperti ini selalu berulang tiap kali menghadapi semester baru, maka sepatutnya permasalahan ini mendapat prioritas untuk dicari solusinya demi peningkatan mutu sistem akademik di Perguruan Tinggi.
Permasalahan penjadwalan kuliah terkait erat dengan masalah optimasi. Oleh karena itu, pengembangan sistem penjadwalan kuliah dilakukan dengan melalui beberapa iterasi perbaikan. Fungsi tujuannya adalah memenuhi sejumlah constraint penjadwalan, seperti menghindari terjadinya bentrok jadwal. Dalam kajian ilmu di Matematika Diskrit, teori Graph memberi solusi untuk permasalahan ini melalui bahasannya tentang pewarnaan Graph. Pembangunan sistem penjadwalan kuliah yang menerapkan teori ini diharapkan mampu menjawab permasalahan ini secara jitu sehingga dapat diimplementasikan untuk penjadwalan kuliah.

Download Proposalnya DI SINI
Read more » Share

Kamis, 07 April 2011

Perbedaan penyimpanan primer dan sekunder

Sebuah penyimpanan data komputer menggunakan beberapa metode yang berbeda. Oleh karena itu, ada berbagai tingkat penyimpanan data, yang mungkin dapat disebut sebagai penyimpanan primer dan sekunder.
Sebuah hard drive internal komputer sering dianggap sebagai perangkat penyimpanan utama, sementara hard drive eksternal dan media eksternal lainnya dianggap sebagai perangkat penyimpanan data sekunder. Namun, penyimpanan primer dan sekunder juga dapat merujuk secara khusus untuk komponen-komponen di dalam komputer.

Dalam kasus ini, penyimpanan primer biasanya mengacu pada random access memory (RAM), sedangkan penyimpanan sekunder mengacu pada komputer internal hard drive. RAM, biasa disebut “memori,” dianggap sebagai penyimpanan utama, karena menyimpan data yang secara langsung dapat diakses oleh CPU komputer. RAM berkecepatan tinggi media penyimpanan yang dapat diakses dengan sedikit keterlambatan.

Karena RAM yang terhubung langsung ke CPU melalui bus memori, CPU dapat mengakses data yang tersimpan dalam RAM sangat cepat. Untuk alasan ini, RAM yang digunakan untuk menyimpan data yang dimuat oleh program-program aktif dan sistem operasi. Hard drive penyimpanan sekunder dianggap karena mereka tidak terhubung secara langsung ke CPU. Sebaliknya, hard drive mengirim dan menerima data melalui I / O bus, yang dapat melewati cache atau jenis memori sebelum mendapatkan ke CPU. Juga, harddisk tidak secepat RAM, yang berarti mereka tidak dapat mentransfer data dengan cepat. Namun, tidak seperti RAM, hard drive menyimpan data ketika komputer dimatikan. Hal ini karena hard drive menyimpan data magnetis, sementara RAM membutuhkan arus listrik.

Sementara komputer utama hard drive internal yang paling umum perangkat penyimpanan sekunder, perangkat lain yang dapat dianggap sebagai perangkat penyimpanan data sekunder juga. Ini termasuk tambahan internal hard drive, external hard drive, dan optical drive, yang digunakan untuk CD, DVD, dan media optik.

http://inconcept.wordpress.com/2010/...-dan-sekunder/
Read more » Share

 
Powered by virdian@art